Add to Technorati Favorites   Personal Blogs   Top Blogs   Blog directory   Blogs Topsites - TOP.ORG   Personal blogs & blog posts   kehidupan, hidup   Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory

29 Agustus, 2009

Siapa Belum Punya Blackberry ?

kehidupan

"Kenalin, nama saya Andi !"

"Helen !"

Terus, dua-duanya mengeluarkan blackberry masing-masing, ketak-ketik sedikit, tak berapa lama kemudian salah satu mengatakan, "Be Be pin nya dong !"

Ha ha, itu cuma contoh obrolan dua remaja yang kebetulan nongkrong bareng malam-malam di sebuah kafe bergerombol sama teman-teman, terus dikenalkan satu sama lain karena temannya si Andi kebetulan juga temannya si Helen.

"Be Be pin" sudah menjadi satu kata yang cukup populer dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama bagi generasi "melek teknologi". Saat ini, mungkin cuma orang-orang tua berumur diatas 50 tahun yang nggak tahu apa itu blackberry. Saya sendiri, karena udah cukup ketuaan, kalau dengar kata blackberry sering tertukar terus membayangkan blueberry, ha ha ha ...

Dalam posting ini, saya akan sedikit "meneliti" blackberry dari beberapa aspek, mudah-mudahan berguna bagi sobat sekalian

Sekilas Sejarah Blackberry

Blackberry diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada Research In Motion (RIM), dengan beberapa fitur canggih teknologi komunikasi nirkabel yang terus bertambah canggih sampai sekarang. Mengenai fitur yang dimiliki blackberry, dapat dibaca di sini.

Sampai 10 tahun produk ini diperkenalkan (2007), belum terlalu banyak masyarakat dunia yang mempergunakannya untuk kepentingan komunikasi. Sampai akhir 2004, pengguna blackberry baru sekitar 2 juta orang, kemudian menjadi sekitar 3 juta pada tahun 2005, berkembang menjadi 5 juta pada tahun 2007 dan sejak tahun tersebut sampai sekarang mengalami perkembangan yang dashyat menjadi sekitar 14 juta pengguna pada saat ini.

Di Indonesia sendiri, blackberry diperkenalkan tahun 2004, namun mulai populer dipergunakan pada tahun 2008, dan sampai saat ini komunitas penggunanya di Indonesia sudah mencapai sekitar 400 ribu orang. Diperkirakan, 1 atau 2 tahun ke depan pengguna blackberry di Indonesia akan melebihi angka 1 juta orang dan menjadi pasar terbesar di dunia !

Nah, alih-alih berbicara mengenai sejarah yang membosankan, saya lebih tertarik untuk membahas mengapa blackberry bisa populer di Indonesia.

Popularitas Blackberry di Indonesia

Mengapa blackberry begitu pesat berkembang pada tahun 2008 di Indonesia?

Menurut saya, RIM harus banyak berterimakasih kepada presiden AS Barrack Obama yang telah turut mempromosikan blackberry ke seluruh dunia, pada saat bersikeras memakai blackberry walaupun dipaksa untuk melepaskannya dengan alasan keamanan. Karena pada saat itu (tahun 2008) perhatian masyarakat dunia termasuk Indonesia tengah tertuju pada Obama, blackberry jadi ikut ngetop, banyak orang bertanya apa itu blackberry, mempelajari fiturnya, dan akhirnya membeli produk blackberry.

Sejak saat itu, blackberry berkembang sangat pesat di Indonesia, membentuk suatu komunitas eksklusif berjudul "Be Be pin" (karena fitur yang paling ngetop di sini adalah fitur blackberry messenger yang memerlukan Be Be pin untuk dapat saling berkomunikasi).

Menurut hemat pribadi, ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia menyenangi blackberry, yaitu :

1. Gengsi Komunitas

Nggak seperti hand phone yang vouchernya bisa dibeli dimana saja, kapan saja, dan langsung ring ke semua hand phone lainnya, kita belum bisa mempergunakan blackberry kalau belum punya sebuah nomor unik yang bernama Be Be pin. Hal tersebut membuat blackberry menciptakan suatu komunitas tertutup, yang di Indonesia masih dianggap bergengsi. Ada kebanggaan tersendiri kalau seseorang bertanya pada kita, "Be Be pin nya berapa ?", karena itu berarti kita sudah tergabung dalam komunitas tertutup tersebut, and that's really jump up our pride, isn't it ? Bangga dong, menjadi bagian dari 400 ribu orang yang "melek teknologi" diantara 200 juta lebih masyarakat kita. Saya juga bangga kok, kalau punya !

2. Alat yang Tepat dan Mudah untuk Menyalurkan Hobby

Hobby apa yach ?
Ya itu lho, hobby chatting dan gossip. Blackberry memiliki sangat banyak fitur telekomunikasi, namun yang paling ngetrend di Indonesia adalah fitur instant messenger. Mulai dari satu orang punya blackberry, terus cari teman chatting, mempromosikan blackberry ke teman-temannya, and dorr ... , mereka bisa saling tukar informasi dengan blackberry.

3. Karena Harganya Mahal

Lho, bukan kah menurut teori supply-demand, semakin mahal harga barang permintaan akan semakin sedikit ?
Untuk blackberry, terjadi anomali. Karena harganya mahal, kita merasa bangga memilikinya. Mirip sama kasus mobil mewah, semakin mahal mobil, semakin orang ingin memilikinya. Nah, blackberry mengambil porsi untuk range masyarakat yang jauh lebih luas.

4. Karena blackberry is blackberry

Sepengetahuan saya, jarang dari kita yang mempergunakan blackberry untuk menelepon. Ya, karena walaupun blackberry punya fitur itu, tapi bagi kita blackberry bukan handphone. Biasanya, orang yang punya blackberry juga punya handphone lain yang dipergunakan untuk menelepon.

5. Gaya Hidup / Lifestyle

Blackberry sudah menjadi bagian gaya hidup daripada sekedar alat komunikasi. Bicara mengenai gaya hidup, yang layak bicara bukan lagi seorang ekonom, tapi mesti seorang psikolog. Kok bisa yach blackberry jadi lifestyle? Penyebabnya ya empat faktor di atas ...


So, Siapa yang Belum Punya Blackberry ?

Saya ! ! (ha ha ha ......)

Saya punya enam orang teman dekat yang biasa hangout bareng tiap jum'at sore, semuanya pakai blackberry. Mereka menyuruh saya beli blackberry, tapi saya nggak mau.

Alasannya sederhana :
1. Saya nggak suka chatting, lebih suka blogging
2. Harganya mahal dibanding manfaatnya buat saya
3. Kalau mau komunikasi sama mereka, lebih seneng pakai SMS

Secara objektif, sebenarnya blackberry juga berguna untuk komunikasi bisnis, dan saya yakin sebagian pengguna blackberry berasal dari komunitasi ini. Tapi, kok yang paling banyak punya blackberry di Indonesia itu ABG, anak gaul, sama ibu-ibu yach (saya nggak punya data, cuma modal mata doang).

Tapi, kalau ada di antara pembaca yang punya blackberry, tolong di share Be Be pin nya untuk saya yach, siapa tahu tahun depan saya berubah pikiran.

Menutup posting ini, saya punya pertanyaan buat para sobat, karena mungkin pengamatan saya diatas tidak tepat. Harus fair donk, mesti tanya sama yang punya Be Be juga. Tinggal komen aja lho di bawah.

Pertanyaannya :
1. Apakah sobat punya blackberry ?
2. Apa alasannya (punya atau tidak punya) ?
3. Pendapat bebas mengenai blackberry

Cheers ...




2 comments:

I.A. 29 Agustus, 2009 11:01  

salam kenal...
sama, saya juga gak punya hehe...

ewegombel 30 Agustus, 2009 15:15  

waaah..
1.saya ga punya
2. ga perlu kemakan jaman hahah tekno ga ada abisnya.. + duit ga lebih
3. bersukur sama yang ada..kalo ga ada ya ga bersukur..hihihh thanks infonya salam kenal

Posting Komentar

  © Blogger template AutumnFall by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP